Halo para sahabat
blogger, ketemu lagi dengan saya. Pada kesempatan kali ini saya akan memposting
hasil dari PR saya hehehe. Maklumlah belum ada ide untuk ngeposting. Pada
postingan ini saya akan menyampaikan sistem ekskresi pada manusia. Mungkin bagi
agan-agan sekalian sudah tak asing lagi dong dengan hal seperti ini, tapi bagi
yang memang belum tahu, harus baca nih dari awal sampe akhir, biar paham gan..
OK langsung saja deh.
1. GINJAL
1.
Bagian
ginjal pada gambar di atas :
a.
Kelenjar
Adrenalin
b.
Korteks
c.
Medula
d.
Vena
e.
Arteri
f.
Ureter
1.
Glomerulus
2.
Kapsul
Bowman
3.
Tubulus
Kontortus proksimal
4.
Tubulus
Kontortus distal
5.
Tubulus
kolektivus
2.
Fungsi
ginjal :
1.
Menyaring
atau membersihkan darah
2.
Mengatur
volume darah
3.
Mendaur
ulang air, mineral, glukosa, dan gizi
4.
Mengatur
keseimbangan kandungan kimia darah
5.
Menjaga
darah agar tidak terlalu asam
6.
Penghasil
hormon
7.
Memberntuk
urine dan mengeluarkan zat-zat beracun
8.
Menjaga
keseimbangan air
9.
Mengendalikan
kadar gula darah
3.
Proses
pembentukan urine
a.
Filtrasi
Merupakan proses penyaringan darah di dalam
pembuluh kapiler glomerulus. Penyaringan yang dihasilkan ini yaitu urine primer
yang masih mengandung garam, kalium, asama amonia, natrium, dan glukosa.
b.
Reabsorpsi
Bahan-bahan yang berguna yang terkandung di
dalam urine primer akan diserap kembali. Proses rearbsorbsi ini terjadi dalam 2
cara yaitu melalui glukosa dan asam amino yang akan diserap dengan cara difusi,
sementara air akan diserap melalui proses osmosis. Zat-zat yang masih dibutuhkan
itu akan dikembalikan lagi ke dalam darah, dan zat-zat yang tidak digunakan
lagi seperti sisa-sisa bahan kimia, garam, dan zt amonia akan dikeluarkan
bersama urine sekunder.
c.
Augmentasi
Merupakan terjadinya penambahan zat-zat sisa
dan urea yang terjadi di dalam tubulus kontortus distal pada ginjal. Setelah
melakukan proses ini, maka urine akan menuju ke kantong kemih melalui saluran
yang terdapat pada ginjal. Disitulah kita akan merasakan keinginan untuk buang
air kecil ketika kandungan kemih dalam tubuh kita telah terisi urine.
4.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi proses pembentukan urine
a.
Hormon
Antideuretik (ADH)
Hormon ADH yang terdapat pada ginjal
mempengaruhi permeabilitas sel terhadap air dibagian tubulus kontortus distal
sehingga terjadi difusi air dari tubulus kontortus menuju ke dalam pembuluh
darah sehingga konsentrasi air di dalam darah akan meningkat, akibat yang di
timbulkan dari proses ini adalah urine yang di hasilkan akan memiliki kandungan
air yang sedikit.
b.
Hormon
Insulin
Hormon Insulin adalah hormon yang dikeluarkan
oleh pulau-pulau langerhans yang berada di pankreas yang berfungsi untuk
mengatur kadar gula darah di dalam darah. Jika kadar gula darah tinggi maka
proses reabsorpsi glukosa di tubulus kontortus proksimal akan terganggu dikarenakan
tubulus kontortus proksimal akan kelebihan beban dalam proses rearbsorpsi,
akibatnya masih ada glukosa yang lolos dari rearbsorpsi sehingga urine akan
memiliki kandungan glukosa yang tinggi.
c.
Jumlah
Air yang di Minum
Semakin banyak air yang di minum maka
konsentrasi air dalam darah meningkat sehingga proses reabsorpsi air di dalam
tubulus kontortus proksimal akan berkurang.
d.
Kondisi
Psikologis (gejolak emosi dan stress)
Tekanan darah akan meningkat apabila seorang
sedang mengalami gejolak emosi yng tinggi. Hal ini menyebabkan darah lebih
banyak untuk segera disaring. Begitu pula gangguan psikologis stress yang
berpengaruh terhadap kontraksi dan tekanan pada katup kantung kemih. Ini akan
mendorong orang untuk buang air kecil lebih sering.
e.
Suhu
Saat cuaca dingin orang lebih sering untuk
ingin mengeluarkan urine. Hal ini disebabkan oleh air yang terdapat dalam darah
lebih banyak menuju ke ginjal sehingga produksi urine lebih banyak.
5.
Sebutkan
kelainan / penyakit pada sistem ekskresi!
1.
Batu Ginjal
2.
Uremia
3.
Pyelonephritis
4.
Gagal Ginjal
5.
Nefritis
6.
Sindrom
Nefrotik
7.
Glomerulonephritis
8.
Anuria
9.
Diabetes
Melitus
10. Albuminuria
11. Hematuria
12. Polisistik
13. Edema
14. Diabetes Insipidus
Itu yang di atas adalah contoh dari ginjal. Maaf ye
gan untuk yang penyakit gak saya kasih penjelasan karena kurangnya pencerahan.
2.
HATI
1.
Nama bagian
hati dari gambar di atas :
1
Lobus kanan
2
Lobus kiri
3
Kantong
empedu
2.
Fungsi hati
:
a. Menetralisir racun sehingga tidak membahayakan tubuh,
kemudian racun ini dikeluarkan melalui urine.
b.
Mengubah glukosa menjadi glikogen untuk mengatur kadar
gula dalam darah.
c. Sebagai alat ekskresi yang mengeluarkan warna empedu
dan urine. Setiap hari, hati menghasilkan empedu mencapai ½ liter.
d. Tempat sintesis beberapa zat. Hati menghasilkan enzim
arginase yang mengubah arginin menjadi ornifin dan urea. Ornifin yang terbentuk
dapat meningkatkan NH3 dan CO2 yang bersifat racun.
e.
Hati menghasilkan empedu yang berasal dari hemoglobin
sel darah merah yang telah tua. Empedu disimpan di dalam kantung empedu dan
merupakan cairan hijau serta berasa pahit. Empedu mengandung kolesterol, garam
empedu, garam mineral, dan pigmen bilirubin dan biliverdin. Empedu ini
berfungsi untuk mencerna lemak agar mudah diserap tubuh, membantu daya absorpsi
lemak di usus, mengaktifkan enzim lipase, dan mengubah zat yang tidak larut
dalam air menjadi zat yang larut dalam air.
f. Hati merombak sel-sel darah merah yang sudah tua.
Hemoglobin dalam darah tersebut dipecah menjadi zat besi, globin, dan heme. Zat
besi dan globin dipakai kembali untuk menghasilkan sel darah merah yang baru.
Sedangkan, heme dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin yang berwarna hijau
biru. Zat warna empedu ini mengalami oksidasi di dalam usus menjadi urobilin
yang memberi warna kekuningan pada feses dan urine.
3.
Fungsi empedu :
1. Fungsi empedu adalah untuk membuang limbah
tubuh tertentu (terutama pigmen hasil pemecahan sel darah merah dan kelebihan
kolesterol) serta membantu pencernaan dan penyerapan lemak.
2. Garam empedu dapat meningkatkan
kelarutan kolesterol, lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak, sehingga
membantu penyerapannya dari usus.
3. Hemoglobin yang berasal dari
penghancuran sel darah merah akan diubah menjadi bilirubin (pigmen utama dalam
empedu) dan dibuang ke dalam empedu.
4. Berbagai protein yang memegang peranan
penting dalam fungsi empedu juga disekresi dalam empedu.
4.
Kelainan / penyakit pada hati :
a. Hepatitis
b. Sirosis Hati
c. Kanker Hati
d. Perlemakan
Hati
e. Kolestasis dan
Jaundice
f.
Hemochromatosis
ConversionConversion EmoticonEmoticon